Kaspersky Anti Virus 2010

Kaspersky Anti Virus 2010


Jakarta – Indonesia dianggap sebagai pasar yang menjanjikan dalam hal keamanan komputer. Jumlah program jahat yang berkeliaran di Tanah Air pun cukup besar.



Eugene Kaspersky, pendiri dan CEO perusahaan antivirus Kaspersky Lab mengatakan Indonesia adalah salah satu negara yang menjanjikan sebagai pasar piranti lunak keamanan komputer. Hal itu yang mendorongnya untuk mengunjungi negeri ini. “Indonesia adalah salah satu negara yang menjanjikan buat kami,” tuturnya dalam Editor’s Luncheon yang diadakan di Restoran Seriburasa, Jakarta, Kamis (8/10/2009).


Peredaran program jahat di Indonesia pun disebutnya cukup banyak. Data Kaspersky memperkirakan, sejak awal 2009 saja, ada 50 juta serangan program jahat berbasis web di Indonesia.


Timur Tsoriev, Head of Technology PR Group Kaspersky Lab, mengatakan sekitar 40 persen serangan itu merupakan serangan dari program jahat Conficker. “Conficker merupakan satu di antara program jahat terbaru yang memiliki teknologi cukup canggih,” tukasnya.


Meskipun Indonesia dianggap menjanjikan, namun Kaspersky Lab mengaku belum berencana membuka kantor perwakilannya di sini. “Mungkin di masa depan, jika kami lihat hal itu diperlukan. Tapi dalam tahun ini atau tahun depan kami belum punya rencana untuk itu,” kata Eugene.



Secara umum, Kaspersky Lab memiliki dua laboratorium virus: pusatnya di Russia dan satu di China. Kaspersky mengatakan akan membuka satu laboratorium lagi di Pantai Barat Amerika Serikat.


Selain laboratorium, Kaspersky juga memiliki kantor perwakilan, grup riset dan pusat pengujian yang tersebar di berbagai negara. Untuk Asia Tenggara Kaspersky memiliki perwakilan di Kuala Lumpur, Malaysia.


Dari 1.600-an karyawannya, Kaspersky Lab memiliki lebih dari 700 orang di divisi riset dan pengembangan. Divisi ini merupakan yang menyedot dana paling besar di perusahaan keamanan komputer asal Rusia itu.


Saat ini produk antivirus Kaspersky menduduki posisi ke-4 secara global, berdasarkan data IDC terbaru. Tahun 2008 Eugene mengatakan produk Kaspersky masih menduduki posisi ke-8. “Kami perusahaan yang tumbuh paling pesat dalam daftar tersebut,” ujarnya.