Kunjungan Bem Unair 2012 ke Gaman(Gerakan Anak Muda Anti Narkoba)


Jumat 8 Juni 2012, Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Airlangga melalui beberapa perwakilannya dari Departemen Komunikasi dan Informasi dan Departemen Pengabdian Masyarakat mengadakan kunjungan ke LSM Gerakan Anak Muda Anti Narkoba (GAMAN). Berangkat pada pukul 19.00 malam dari sekretariat BEM UNAIR  dan tiba di lokasi pada pukul 20.00, rombongan disambut oleh Cak Rizky, salah seorang pengurus GAMAN yang bersedia untuk menemani rombongan dalam kunjungan kali ini.
Setelah bertukar sapa dan berbasa – basi sejenak, rombongan dari BEM UNAIR dipersilahkan untuk masuk ke gubuk sederhana berbentuk gazebo dari bambu yang berada di pojok lapangan kampung. Suasana meriah menyambut rombongan karena di gubuk tersebut banyak sekali anak – anak kampung yang sedang bermain dan bersenang – senang sambil menonton televisi.
“ Sudah biasa anak – anak main di sini. Orang tuanya ngga khawatir lagi karena kalau dicari pasti ada di sini ”, tutur pak Ridianto, ketua pengurus GAMAN yang hadir menyusul kami di gubuk tersebut. Kemudian rombongan BEM UNAIR diajak kembali menyelami cerita bagaimana GAMAN dahulu berdiri. Awalnya kampung Manukan yang berada di bagian barat kota Surabaya ini dulu dikenal sebagai kampung narkoba. Bahkan 100 meter dari gubuk yang sekarang kami tempati untuk ngobrol ini terdapat rumah salah seorang korban overdosis narkoba. Tidak hanya satu dua, banyak sekali korban yang berjatuhan di kampung ini karena kasus narkoba.
Berbekal kepedulian tersebut, cak Rizky yang baru pulang dari perantauannya di Jakarta kemudian mencoba untuk merubah kondisi kampungnya. Dalam pengamatannya anak – anak muda yang ada di kampung sering cangkruk di setiap gerbang RT dengan membawa minuman keras dan gitar. Sehingga kemudian ia mendapat ide untuk melakukan pendekatan dengan musik untuk membawa anak – anak muda tersebut kembali ke jalan yang benar. Usahanya tidak sia – sia, dengan ketekunan dan kesabaran ia bersama pengurus yang lain membawa anak – anak kampung mengembangkan bakat dan menjuarai berbagai kompetisi musik patrol di Jawa Timur. Sehingga makin banyaklah anak  – anak muda yang ingin bergabung ke dalam GAMAN.
Singkat cerita, rombongan BEM UNAIR kemudian banyak bertanya khususnya dalam tema pengabdian masyarakat karena dalam rombongan terdapat Menteri Pengabdian Masyarakat BEM UNAIR, Niko Pradipta, yang secara khusus menyempatkan hadir untuk silaturahim. Banyak pelajaran yang dapat diambil dalam kunjungan kali ini. Harapannya dengan terjalinnya silaturahim dengan LSM – LSM yang ada di Surabaya, BEM UNAIR akan mendapatkan posisi yang kuat dalam setiap gerak kebaikannya ke depan.

0 komentar: