hard-drive-install-backtrack

Wah.. udah lama banget sejak terakhir gw posting di blog gw ini.. ahahha..
Ini gw bakal share tutor yang gw buat untuk melakukan instalasi Linux Backtrack pada hard disk, sekalian ini buat dijadiin makalah tugas mata kuliah gw di kampus.. karena gw harap bisa berguna bagi teman2.. akanya gw share disini..

Linux merupakan operating system pada sistem komputer yang mempunyai performa dan tingkat security yang lebih baik dibanding operating system yang sangat similar dan dikenal banyak orang yaitu Microsoft Windows. Linux bersifat Open Source, yaitu source code yang memungkinkan user / penggunanya dapat melakukan perubahan pada sistem operasi (Linux) mereka. Dengan sifatnya sebagai Open Source, Linux dapat kita miliki secara gratis. Maka Linux dapat dikembangkan secara bersama-sama, dibandingkan Windows yang hanya dikembangkan oleh sebuah developer, yaitu Windows. Pengenmbangan yang dilakukan secara bebas ini, membuat Linux menjadi lebih secure dibanding Windows, karena setiap ditemukan celah kemanan maupun bug yang ditemukan dapat langsung dilakukan patch sendiri, tanpa menunggu patch dari developer seperti yang kita lihat pada sistem operasi Windows.

Dengan sifat Open Source tersebut, Linux dapat dikembangkan oleh banyak pengembang sehingga muncul berbagai ’versi’ dari Linux atau yang lebih sering disebut ’Distro’. Setiap pengembang mempunyai ciri masing-masing dalam mengembangkan Linux, karena disesuaikan oleh tujuan penggunaan dari pengembang masing-masing. Contohnya, distro Ubuntu diperuntukan untuk penggunaan yang ’user friendly’, atau misalkan ’red hat’ yang biasa digunakan untuk server. Distro Linux yang akan saya bahas pada makalah ini adalah ’BackTrack’.

Distro ini merupakan hasil kerja bareng dari pembuat dua distro yang sudah dikenal baik dalam masalah 'sistem keamanan' atau untuk penetrasi jaringan/sistem yaitu Auditor Security Collection dan Whax. Backtrack merupakan distro yang sangat dikenal sejak tahun 2006 karena meraih peringkat #1 Security Live Distribution oleh insecure.org.

Backtrack dikembangkan dari distro Slackware, yang juga merupakan distro yang dikhususkan untuk melakukan penetrasi sistem keamanan. BackTrack sudah di-’bundle’ dengan berbagai tools yang dapat digunakan untuk melakukan penetrasi pada jaringan maupun sistem, kurang lebih terdapat 300 macam tools. Tools utama yang di ’bundle’ pada distro ini adalah ’Metasploit’, yaitu merupakan framework dalam melakukan penetrasi exploit. Setiap package, konfigurasi kernel dan script yang ada pada Backtrack, disesuaikan untuk security penetration testers.

Backtrack dapat kita jalankan, dengan cara biasa seperti melakukan installasi pada hardisk, menggunakan sebagai Live CD, yaitu melakukan booting OS langsung dari Optic Drive (CD/DVD/dll) tanpa melakukan instalasi pada hardisk, dan yang paling menarik terakhir adalah dapat dijalankan dengan melakukan instalasi pada USB Flash Disk, sehingga sangat memudahkan bagi user yang mempunyai mobilitas tinggi.

Salah satu lagi kelebihan distro Backtrack menurut saya adalah tampilan desktop KDE dengan theme yang sangat menarik, dan juga memiliki efek ’glass window’ yaitu window yang terbuka pada bagian pinggirnya terlihat bening, hingga terlihat gambar wallpaper desktop kita. Microsoft Windows Vista juga mempunyai fitur ini pada desktop Aero, namun pada windows sangat dirasakan penurunan performa yang sangat besar pada saat penggunaan fitur ini, sedangkan pada Backtrack saya tidak merasakan penurunan performa yang sangat besar. Pada dasarnya Linux memang lebih mementingkan performa dibandingkan interface, karena pada Linux interface hanya sebagai pemanis.

Saat ini distro Backtrack sudah sampai pada versi 3.0 yang masih dalam tahap ’BETA’, dan mempunyai compability terhadap hardware yang lebih baik dibandingkan versi sebelumnya juga yang pasti sudah melakukan patch terbaru terhadap bug yang telah ditemukan, dan sudah menggunakan kernel terbaru.

Installasi Backtrack di hard disk

1. Download Disc Image (.iso) Backtrack diSini
2. Lakukan burning disc image pada CD-RW dengan kecepatan paling rendah, proses burning bisa dilakukan dengan software semacam Ahead Nero
3. Masuklah ke setup bios komputer anda, terdapat berbagai cara untuk masuk ke BIOS, tergantung dari developer BIOS komputer anda.
4. Pastikan boot priority adalah CD drive anda, agar komputer melakukan booting dari CD yang telah kita buat. Apabila boot priority masih pada HDD, lakukan perubahan dan melakukan save pada setup BIOS.
5. Setelah melakukan setup BIOS, masukan CD Backtrack ke CD Drive, dan restart komputer, hingga komputer melakukan booting Backtrack
6. Setelah booting selesai, akan muncul login screen. Ketik username: root dan password: toor
7. Saya asumsikan anda mempunyai OS Windows pada hard disk yang sama, dan mempunyai sisa space yang belu di partisi (Unpartioned).
8. Untuk mengamankan partisi lain yang sudah ada di hard disk anda, anda harus melakukanb umounting partisi tersebut
9. Ketik mount untuk melihat partisi mana aja yang aktif digunakan oleh Backtrack, lihat pada sebelah kanan yang terdapat tulisan ntfs, berati partisi tersebut berisi partisi windows (ntfs), ketik umount /dev/hda# dimana # adalah nomor partisi tersebut. Hda merupakan partisi dari hard disk biasa, sedangkan untuk SATA ditulis sda. Linux enggunakan filesystem ext,ext2 atau ext3 (terbaru).
10. Selanjutnya kita akan membuat partisi linux, pada dasarnya untuk menjalankan Backtrack cukup hanya menggunakan 1 partisi saja, namun untuk optimasi dapat kita pecah hingga 3 partisi. Yaitu partisi untuk boot, filesystem, dan swap. Pada makalah ini saya melakukan 2 partisi, yaitu partisi Backtrack(boot&filsystem) dan Swap.
11. pada console ketik fdisk /dev/hda untuk masuk ke perintah partisi linux. Anda dapat mengeetik m untuk melihat perintah apa saja yang dapat dijalankan.
12. Ketik p untuk melihat partisi apa saja yang ada pada hard disk yang kita gunakan. Saya asumsikan anda mempunyai 2 partisi windows yang sudah ada, jadi misalnya ada di /dev/hda1 dan /dev/hda2. Jadi kita akan melakukan partisi Linux pada /dev/hda3 untuk boot & data, sedangkan /dev/hda4 untuk swap.
13. Ketik n untuk mebuat partisi baru, kemudian pada pilihan partition number, ketik angka 3. Pada pilihan first Cylinder, langsung tekan enter untuk membiarkan nilai default nya, dan pada pilihan size ketik +5000M Sebenarnya Backtrack hanya membutuhkan space partisi sebanyak 3 GB, namun saya alokasikan sebesar 5 GB.
14. Kemudian ulangi langkah ke 13 untuk membuat partisi Swap, namun pada pilihan partisi ketik angka 4, dan pada pilihan Size harus disesuaikan dengan besarnya memori ram yang komputer anda gunakan, ada yang mengatakan untuk performa yang baik besarnya swap harus 2x dari besar ram memori anda. Misalnya anda mempunyai RAM sebesar 1024 Mb, berati pada pilihan size kita isi +2048M.
15. Kemudian kita harus melakukan perubahan jenis pada partisi ke-4 yang akan dijadikan Swap. Ketik t keudian pilih partisi ke-4, dan kemudian ketik Hexadecimal untuk Linux Swap, yaitu 82
16. Setelah pembuatan partisi selesai ketik w untuk melakukan write partisi yang baru tersebut, kemudian ketik reboot untuk restart komputer anda, pastikan koputer masih melakukan booting melalalui CD. Kembali lakukan login.
17. Kemudian kita akan melakukan format terhadap partisi yang baru saja kita buat, ketik mkfs.ext3 /dev/hda3 yaitu melakukan format ext3 pada partisi hda4.
18. Ketik mkswap /dev/hda4 untuk melakukan format Linux swap, keudian ketik swapon /dev/hda4 untuk mengaktifkan swap pada partisi hda4.
19. Lakukan reboot kembali, dan login ulang.
20. Ketik startx untuk masuk ke KDE.
21. Pilih pada menu backtrack, terdapat pilihan ’Install Backtrack’, pilih source dari CD ROM (default), lalu pilih installasi pada partisi dev/hda3, dan MBR di tulis pada /dev/hda. Kemudian pilih real install, dan klik install.
22. Setelah proses installasi selesai, kita melakukan editing terhadapat boot loader (LILO), agar kita mempunyai pilihan booting pada saat komputer dijalankan.
23. Ketik nano etc/lilo.conf pada console backtrack (Konsole), dan lakukan perubahan seperti ini :

================LILO=====================
lba32 #Allow booting past 1024 cylinder with a recent BIOS
boot = /dev/hda
# message = /boot/boot_message.txt
prompt
timeout = 200
change-rules
reset
vga=791
#Windows configuration begins
root = /dev/hda1
label = WinXP
tabe = /dev/hdal
#Windows configuration ends
# Linux Configuration begins
image = /boot/vmlinuz
root = /dev/hda3
label = BACKTRACK2
read-only
# Linux Configuration begins

Ctrl + W (buat save)
Ctrl + X (buat exit)

24. Ketik lilo –v dan pastikan tidak muncul pesan error.
25. Kemudian lakukan reboot, dan keluarkan CD Backtrack dari drive anda.
26. Installasi selesai, anda dapat melakukan double booting pada saat boot komputer.

0 komentar: