Bertemu Dengan Seorang Pembuat Buku

Malam pukul 18.30 sehabis sholat maghrib saya langsung menuju warnet di sekitar kaliwangan Blora yang nama warnet itu m2m. Setelah sampai disana saya menunggu teman yang tadi sore harinya sms di handphone saya dan kita janjian. Tidak lama menunggu teman saya datang dengan membawa motor mio dan karena tadi sorenya sudah saya bilangin untuk membawa DJARUM BLACK SLIMZ satu bungkus. Ternyata dia benar - benar membawa roko DJARUM BLACK SLIMZ malah dia membawa lagi Djarum Black.

Sial pikirku saat itu, karena tepat pada waktu teman saya datang semua komputer sudah penuh diisi orang. Dan saya putuskan untuk santai dulu di belakang, karena di belakang ada tempat hot spotnya dan berhubungan yang punya warnet itu sudah akrab sekali dengan saya jadi saya tidak sungkan - sungkan. Saya lihat - lihat orang lagi bermain internet dengan membawa laptonya yang bagus- bagus. Dan diantaranya ada yang sedang mengetik sebuah artikel, dan saya bertanya kepada orang itu orang itu yang bernama Bambang Tri (nama samaran).

Ternyata setelah saya tanya buat apa artikel itu di buat.Dan dia menjawab untuk membuat sebuah buku yang berjudul ADAM 31 METER. Itulah pertama kalinya saya berbicara kepada si embuat buku. Setelah itu saya berbincang - bincang dengannya dengan saya tidak lupa merokok Djarum Black slimz yang dibawa teman saya tadi.CUkup lama saya berbincang-bincang dengannya kira-kira 1 jam lebih,karena saya asyikberbincang - bincang dengannya saya menjadi lupa untuk tujuan saya bermain internet tadi.

Saya meminjam buku yang di buat dan saya langsung baca sedikit buku itu. Setewlah saya baca buku itu saya memberanikan untuk memberi saran kepadanya. Dan saya memberi saran agar bahasa yang ditulisnya itu agara diperjelas. Karena tidak semua orang pasti mengerti bahasanya. Dan itu mungkin saya ungkapkan bisa bermanfaat untuk si pembuat buku itu.Dan itulah kisahku BERTEMU DENGAN SI PEMBUAT BUKU.